13.12.08

Paus purba Janjucetus hunderi


Hewan yang hidup sekitar 25 juta tahun lalu memiliki satu garis keturunan dengan paus biru dan paus bongkok, namun ukuran tubuhnya tidak sebesar kedua jenis predator yang dikenal sebagai penguasa lautan. Sebaliknya, paus jenis baleen ini berukuran kecil dengan mata besar dan memiliki gigi.

Paus biru yang ukuran tubuhnya mencapai 30 meteran dan paus bongkok juga masuk dalam kategori paus baleen (Mysticeti). Masing-masing tidak memiliki gigi dan memangsa plankton dan jenis udang-udangan kecil dengan cara menyaring air laut yang mengalir melalui rangkaian tulang pipih (baleen) yang tersusun seperti sisir di rahangnya.

Sedangkan paus purba yang diberi nama Janjucetus hunderi - karena ditemukan di Jan Juc, Victoria - ini melakukannya dengan cara berbeda. Peneliti utamanya Erich Fitzgerald dari Universitas Monash di Clayton Australia menggambarkannya seperti alien yang sangat aneh.

"Dilihat dari tampilan dan gayanya secara keseluruhan, ia lebih mirip anjing laut," katanya. Ukuran tulangnya hanya selebar 50 centimeter sehingga ukuran tubuhnya tak lebih dari lumba-lumba hidung botol. Moncongnya maju seperti paus modern pada umumnya untuk memperluas daerah penyaringan. Namun, ukuran matanya relatif sangat besar dibandingkan proporsi tubuhnya.

Ia memiliki gigi-gigi yang besar dan tajam tapi tidak memiliki baleen. Dengan kombinasi mata yang besar, paus tersebut mungkin memiliki penglihatan yang tajam dan memburu mangsa besar misalnya hiu atau jenis paus lainnya.


Bukti evolusi

Meskipun tidak memiliki baleen, ia masuk ke dalam paus baleen karena memiliki struktur pertemuan antara moncong dan tengkorak dan tulang di dekat telinga yang khas seperti paus modern yang masuk dalam kelompok ini. Selain itu, janjucetus tidak dapat melakukan echolocation - atau menentukan objek dengan memancarkan gelombang suara - seperti halnya paus bergigi, misalnya paus sperma dan lumba-lumba.

Fosilnya ditemukan pada akhir 1990-an dan disimpan di Museum Victoria, Melbourne. Fosil tersebut dibiarkan dan tidak dipelajari hingga 2003 saat Fitzgerald mengetahuinya. Untuk memisahkan fosil dari batuan yang menyelimutinya diperlukan waktu sekitar tiga tahun.

Janjucetus bisa memberikan bukti-bukti evolusi paus baleen. Paus jenis ini diperkirakan awalnya berkembang dari jenis paus bergigi. Saat ini, paus baleen modern juga memiliki gigi saat masih masih dalam bentuk embrio dan menghilang sejak lahir hingga dewasa.

Sejauh ini belum ditemukan fosil paus bergigi yang hidup antara 34 juta tahun hingga 25 juta tahun yang diperkirakan sebagai masa terpisahnya berbagai garis keturunan paus dan lumba-lumba. Paus baleen umumnya tidak memiliki gigi dan menggantikan fungsinya dengan baleen. Namun, masuknya paus purba yang bergigi ke dalam kelompok baleen tentu bertentangan dengan patokan ini.

Meskipun demikian tidak ada gigi bukanlah patokan umum untuk membedakan paus baleen dengan jenis lainnya. Spesies paus bergigi tersebut mungkin punah selama proses evolusi, sedangkan hiu yang menjadi mangsanya saat itu tetap bertahan hingga sekarang.



0 komentar:

Posting Komentar